BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melonjak tajam. Hingga Minggu (13/09) tercatat ada 1.012 orang terjangkit virus corona. Selain dari klaster pondok pesantren, satgas penanganan covid-19 juga mendeteksi adanya 14 kantor yang menjadi klaster baru.
Padahal Kabupaten Banyuwangi sempat digadang-gadang menjadi wilayah percontohan, karena rendahnya angka penularan penyebaran covid-19, kini Kabupaten Banyuwangi justru berstatus zona merah.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, Widji Lestariono, mengatakan dalam kurun waktu sehari, satgas penanganan covid-19 merilis ada penambahan 38 tambahan kasus baru positif covid-19.
Sehingga total ada 1.012 kasus positif covid-19, dengan rincian 291 pasien telah sembuh, 690 pasien masih menjalani perawatan dan 31 pasien telah meninggal dunia.
Banyaknya kasus terkonfirmasi covid-19 tak hanya berasal dari klaster pondok pesantren Darussalam Blokagung, melainkan berasal dari 14 kantor yang menjadi klaster baru dalam penyebaran covid-19.
Seperti kantor sekretariat DPRD Banyuwangi, kantor sekretariat Pemkab Banyuwangi, kantor kejaksaan, kantor pajak dan ruang operasi RSUD Blambangan.
Selain klaster perkantoran, satgas covid-19 Banyuwangi juga mendeteksi banyaknya jumlah kasus konfirmasi covid-19 pada klaster keluarga, yakni 83 kasus.
Tingginya angka penyebaran covid-19 tak lepas dari minimnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
#KasusCovid19Meningkat #KabupatenBanyuwangi #KlasterPerkantoran