Syekh Ali Jaber Awalnya Mengira Pelaku Penusukan Akan Meminjamkan Ponsel

2020-09-15 1,138

JAKARTA, KOMPAS.TV - Syekh Ali Jaber menceritakan kronologi penusukan yang dialaminya saat sedang berdakwah di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung Minggu (13/9/2020).

Syekh Ali Jaber katakan bahwa ia sedang melihat spanduk wisuda Hafidz Qur'an. Syekh lalu mengundang salah seorang anak peserta Hafidz Qur'an untuk naik ke atas panggung.

Syekh lalu meminta anak tersebut membaca Surat Al Fatihah sambil memperbaiki bacaannya. Dirinya lalu menawarkan hadiah kepada anak tersebut.

Sebelum menawarkan hadiah, Syekh Ali Jaber meminjam ponsel kepada ibu anak tersebut untuk berfoto. Tetapi ternyata ponsel ibu tersebut tidak bisa digunakan untuk berfoto karena memory penuh.

Syekh lalu bertanya kepada jemaah yang hadir, apakah ada yang ingin meminjamkan ponsel kepada dirinya untuk berfoto.

Saat sedang menunggu tersebut, tiba-tiba ada seorang laki laki naik panggung dengan cepat dari sisi kanan.

Syekh Ali Jaber awalnya mengira orang tersebut ingin meminjamkan ponselnya, namun ternyata malah menusuk tangan kanannya.