KOMPAS.TV - Setelah kembali diberlakukannya PSBB di DKI Jakarta, penumpang di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, masih terlihat ramai.
Namun, jika dibandingkan dengan sebelum PSBB diberlakukan, jumlah penumpang KRL menurun.
Tidak ada antrean penumpang saat memasuki area Stasiun Bekasi, Senin pagi.
Adanya penurunan jumlah penumpang KRL ini juga diakui oleh pihak pengelola Stasiun Bekasi.
Dengan adanya PSBB di DKI Jakarta, PT KCI mengubah jadwal perjalanan KRL.
Operasional kereta dimulai pukul 4 pagi hingga 9 malam. Jumlah penumpang dibatasi hingga 74 orang per gerbong.
Menurunnya jumlah penumpang juga terjadi di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Di hari pertama pemberlakuan kembali PSBB DKI Jakarta, masih terjadi antrean penumpang.
Namun hari ini tidak seramai pada waktu-waktu sebelumnya, khususnya pada hari senin.
Pengetatan pengawasan juga dilakukan pihak stasiun terhadap para calon penumpang KRL.
Salah satunya penumpang diwajibkan menggunakan masker berlapis.
Di pintu masuk stasiun, petugas akan memeriksa setiap penumpang.
Penumpang yang kedapatan hanya menggunakan satu masker akan diminta untuk menambahnya.
Sementara itu, suasana di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin pagi, di hari pertama dilaksanakannya PSBB DKI Jakarta, relatif sepi.
Kondisi ini berbeda dengan hari-hari senin sebelumnya, sebelum diberlakukannya PSBB di DKI Jakarta.
Padahal pihak badan pengelola transportasi Jabodetabek, BPTJ, dan Pemkot Bogor sudah mengantisipasinya dengan menyediakan 27 bus, untuk mengangkut penumpang KRL yang tidak tertampung.