BANDUNG. KOMPAS. TV - Badan pusat statistik atau BPS jawa barat menyebar sejumlah petugas sensus untuk turun secara langsung atau offline mendata warga sepanjang september 2020. Berdasarkan data b-p-s jabar jumlah penduduk jawa barat yang telah melakukan sensus secara online sebanyak 18 persen dari total jumlah penduduk di jawa barat.
Petugas dari b-p-s melakukan sensus penduduk secara langsung di rumah dinas wakil gubernur jawa barat Uu ruzhanul ulum.
Dalam sejarah baru kali ini BPS menggunakan data administrasi sebagai basis datanya, menyandingkan data disduk capil dengan data hasil sensus secara doo todor.
Berdasarkan hasil sensus penduduk secara online yang berlangsung pada bulan februari hingga mei 2020 tercatat baru 18 persen dari total jumlah penduduk jawa barat yang sudah melakukan sensus.
Untuk menghindari penipuan petugas sensus dilengkapi surat tugas dari BPS kemudian menggunakan tanda pengenal yang memiliki barcode, kemudian dilengkapi rompi bertuliskan petugas sensus.
Sementara untuk menghindari penyebaran covid 19 petugas sensus dilengkapi alat pelindung diri dan sebelum diterjunkan ke lapangan sudah menjalani rapid tes terlebih dahulu.
Data sensus akan menhasilkan jumlah penduduk dengan tiga variable diantaranya jumlah penduduk berdasarkan kelamin berdasarkan status keberadaan dan berdasarkan nomor induk kependudukan atau nik.
IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjawabarat/
Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/