MANGGARAI TIMUR, KOMPAS.TV - Seorang guru honorer di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur memilih beralih profesi menjadi seorang petani sayur.
Edi Ejo memutuskan menjadi petani sayur untuk mengubah kondisi ekonomi keluarganya.
Tekad yang kuat serta keberaniannya membuat edi memutuskan untuk beralih profesi dari guru menjadi petani. Edi pun mulai menyewa sebuah lahan dekat rumahnya dan mulai menanam aneka sayur dengan sistem organik.
Kini, dengan usahanya ini, Edi bisa meraup untung hingga Rp 12 Juta setiap bulannya. Dengan hasil yang dicapainya ini Edi bisa menghidupi keluarganya.
Selain meraup untung lewat usahanya, Edi juga bisa memberdayakan para penjual sayur di daerahnya. Ia memberlakukan sistem bayar di belakang kepada para pedagang yang mengambil sayuran darinya.
Sisa sayur yang tak terpakai dipakai edi sebagai pakan ternak babi sehingga tidak terbuang percuma.
Dengan kesuksesannya ini Edi berharap para petani di Manggarai Timur bisa semakin giat mengolah tanah dan tanaman, demi kehidupan yang lebih baik.