JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Satgas Penangan Covid-19 Doni Monardo melayat almarhum Jakob Oetama di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Kamis (10/09/2020).
"Saya selaku pribadi dan atas nama keluarga besar Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Bapak Jakob Oetama, semoga arwal almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Doni.
Di kesempatan yang sama, Doni Monardo menceritakan kenangannya bersama dengan almarhum Jakob Oetama.
Melalui Wartawan Joseph Osdar pada tahun 2013 lalu, Doni dipertemukan dengan almarhum Jakob Oetama membahas tentang isu lingkungan.
"Saya bertemu dengan Pak Jakob dengan waktu yang cukup lama saat itu. Sempat beberapa kali asprinya beliau mengingatkan untuk waktunya sudah habis. Tetapi Pak Jakob masih ingin terus berdiskusi. Saya melihat sosok Pak Jakob adalah orang yang sangat peduli dengan masalah lingkungan," pungkas Doni.
Pada saat itu juga, Doni memberikan bibit pohon ulin yang bijinya ia semai sendiri dan lalu diserahkan kepada almarhum Jakob Oetama.
"Beliau menanamnya kalau tidak salah pada tanggal 28 Juni 2013 di halaman belakang Kompas Gramedia. Jadi kalau keluarga besar Kompas melihat ada satu batang ulin yang sudah lumayan tinggi sekarang sekitar 4 meter, karen ulin itu sangat sulit tumbuh dan sangat lama proses tumbuhnya itu adalah pohon yang saya berikan pada Pak Jakob pada tahun 2013," kenangnya.
Sejak itu, terangnya, Kompas disebut sering menulis artikel tentang lingkungan.
Jakob Oetama wafat kemarin Rabu (09/09/2020) pada usia 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading.
Jenazah akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
Upacara pemakaman akan dilakukan pukul 12.00 WIB sampai dengan selesai.
Penyerahan jenazah akan dipimpin Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai inspektur upacara.
Sementara upacara pemakaman dipimpin Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.
