SEMARANG, KOMPAS.TV - Yunela, 37 tahun warga Banyumanik, Semarang, kehilangan uang Rp 100 juta saat hendak mengambil uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di komplek SPBU Gombel Semarang. Korban yang merasa bingung karena kartu tidak keluar, kemudian diperdaya oleh empat orang laki-laki yang mengaku bisa membantu mengeluarkan kartu tersebut.
Karena kartu tidak kunjung keluar, korban kemudian pergi meninggalkan mesin anjungan tunai mandiri untuk melakukan pemblokiran. Namun, 15 menit meninggalkan mesin anjungan tunai mandiri, korban mendapat pemberitahuan ada transaksi keluar total senilai Rp 100 juta.
Mendapati uang dalam tabungannya mulai terkuras, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang. Atas laporan tersebut, tim Resmob Polrestabes Semarang dan tim Inafis melakukan olah tempat kejadian dan memeriksa kondisi mesin ATM di SPBU Gombel Semarang.
Guna penyelidikan lebih lanjut, tim Resmob Polrestabes Semarang akan mempelajari serta berkoordinasi dengan pihak bank untuk mengetahui aliran uang milik korban yang sudah ditransfer ke rekening milik pelaku.
Hingga saat ini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku yang sudah teridentifikasi oleh tim Resmob Polrestabes Semarang.
#ATM #SPBUGombelSemarang #PolrestabesSemarang