Corona Mengancam, Bagaimana Bisa Ada Klaster Keluarga?

2020-09-09 2,957

JAKARTA, KOMPAS.TV - Waspadai virus corona dapat menyerang anggota terkecil dalam keluarga.

Klaster keluarga ini disebut Presiden Joko Widodo dan mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati.

"Hati hati ini yang saya perlu sampaikan hati hati, yang namanya klaster kantor, yang kedua klaster keluarga hati-hati, yang terakhir juga klaster pilkada hati-hati. Ini selalu diingatkan. Karena yang selalu kita kejar tempat-tempat umum, tempat-tempat public, tapi kita lupa bahwa sekarang kita harus hati-hati di klaster-klaster yang sampaikan," ujar Jokowi.

Sementara klaster keluarga paling banyak muncul di Bekasi, Jawa Barat.

Benarkah demikian dan bagaimana mencegah meluasnya penularan klaster keluarga?

Simak pembahasannya bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Direktur Lembaga Eijkman, Amin Subandrio, dan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra.