Pupuk Bersubsidi Langka, Petani Terancam Gagal Panen

2020-09-08 301

KEDIRI, KOMPAS.TV - Tidak adanya ketersediaan pupuk membuat para petani di Kabupaten Kediri kebingungan. Tidak hanya itu para petani khawatir akan mengalami gagal panen jika tanaman mereka tidak segera mendapat pupuk.

Sejak beberapa pekan terakhir, beberapa kelompok tani dan toko pertanian di Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri, tidak memiliki ketersediaan pupuk. Para distributor tidak lagi memasok pupuk bersubsidi untuk keperluan pertanian.

Hal itu, membuat para petani kebingungan dan cemas, terutama bagi yang sedang bercocok tanam. Para petani khawatir tanaman yang mereka tanam akan mengalami gagal panen jika tidak segera mendapatkan pupuk.

Untuk mengatasi langkanya pupuk bersubsidi tersebut,para petani terpaksa membeli pupuk impor yang harganya jauh lebih mahal. Bahkan sebagian dari petani kini justru beralih menggunakan pupuk kandang untuk mencukupi kebutuhan hara tanaman.

Sementara itu, menurut para petani langkanya pupuk bersubsidi ini karena masih dalam proses peralihan dan pendataan kartu tani. Sehingga pupuk bersubsidi belum didistribusikan ke daerah.

Selain kecamatan kandat sejumlah daerah di Kabupaten Kediri, seperti Papar dan Wates juga mengalami hal serupa. Para petani berharap pemerintah dan kementerian pertanian segera menyalurkan bubuk ke patani agar gagal panen tidak terjadi.

#Kediri #Pupuk #Pertanian #Mahal #Jagung #Beritakediri