BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur terkonfirmasi positif Covid-19. Pejabat eselon 2A tersebut diduga tertular dari klaster pondok pesantren Darussalam Blokagung.
Informasi Sekda Pemkab Banyuwangi, Mujiono positif covid-19 dibenarkan oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi.
Mujiono diduga tertular dari klaster pondok pesantren Darussalam Blokagung, karena beberapa minggu terakhir dirinya intens keluar masuk zona karantina massal santri di ponpes Darussalam. Selain itu, Mujiono tidak memiliki riwayat bepergian ke daerah zona merah.
Jubir gugus tugas Covid-19 Banyuwangi, Widji Lestariono mengatakan bahwa Mujiono awalnya sempat mengeluh kurang enak badan, karena mobilitasnya begitu padat.
Kini Mujiono dirawat di rumah sakit umum daerah Blambangan dan menjalani isolasi hingga sembuh atau negatif.
Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, satgas penanganan covid-19 langsung melakukan tracing kontak erat di lingkungan keluarga, tetangga, dan teman kantor.
Mereka selanjutnya akan menjalani rapid test dan uji swab. Selain itu, ruang kerja Sekda, yang berada di lantai 2 kantor Bupati juga ditutup, namun pelayanan publik tetap dibuka.
Per 3 September, kasus Covid-19 di Banyuwangi tercatat ada 830 orang, 714 diantaranya masih dirawat, 103 pasien sembuh, dan 13 pasien meninggal dunia.
#SekdaBanyuwangi #PositifCovid19 #PonpesDarussalamBlokagung