MALANG-KOMPAS.TV- Di tengah pandemi covid 19 yang belum diketahui kapan akan berakhir, tak sedikit pelaku usaha yang mengalami kerugian bahkan gulung tikar.
Namun tidak demikian dengan bisnis budidaya ikan hias cupang.
Di tengah pandemi ini bisnis ini justru mengalami peningkatan hingga 80 persen.
Adalah Arik Febrianto, setiap harinya ia sibuk merawat ratusan ikan cupang di rumahnya Jalan Senggani, Lowokwaru Kota Malang.
Di awal merebaknya virus corona ke Indonesia, bisnis ikan cupang miliknya sempat jatuh karena tidak adanya kontes ikan cupang akibat pandemi covid 19.
"Setelah sempat jatuh, perlahan lahan bisnis ikan cupang mulai bangkit.Bahkan lebih besar daripada sebelum pandemi covid 19" ujar Arik.
Ia menduga di masa pandemi ini banyak orang yang mengurangi kegiatan di luar rumah, sehingga mencari kesibukan salah satunya dengan memelihara ikan cupang.
Tak heran, omset budidaya ikan cupang yang ditekuninya pun melesat.
"Dalam satu bulan bisa menghasilkan 15 juta rupiah hingga 20 juta rupiah" kata Arik.
Tidak hanya dari Kota Malang saja, permintaan ikan cupang juga banyak datang dari luar Kota.
Bahkan sering kali Singapura menjadi negara tujuan pengiriman ikan cupang ini.
#ikancupang #budidayacupang