KOMPAS.TV -
Bansos baru kembali akan digelontorkan, yakni berupa beras.
Pembagian bansos beras ini melibatkan Perum Bulog, yang juga harus mengamankan pasokan beras di saat pandemi dan ancaman kekeringan.
Para petani di Garut, Jawa Barat merasakan hantaman ganda.
Sembari melawan pandemi, imbas kemarau pun harus dihadapi.
Setidaknya seribu 500 hektar sawah di wilayah lumbung pangan ini dilanda kekeringan.
Alhasil, petani gigit jari menerima kenyataan gagal panen.
Sumur pantek akan segera dibuat untuk membantu pengairan sawah.
Mengamankan pasokan pangan di tengah kemarau dan pandemi menjadi tantangan bagi pemerintah.
Bagi Bulog khususnya, tugas tambahan disematkan, ikut menyalurkan bansos beras bagi 10 juta keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan.
Mekanisme pembagian bansos disusun agar tepat sasaran.
Bansos beras akan dibagikan September dan Oktober 2020, dengan total 45 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat program keluarga harapan.
Berbicara soal pangan, utamanya beras, dua tantangan yang dihadapi, yakni pandemi dan ancaman kekeringan.
Kita Kupas lebih dalam dengan direktur utama Bulog, Budi Waseso yang tersambung melalui daring.
