JAKARTA, KOMPAS.TV - Putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Raiz menuding ada pembisik di sekitar Amien Rais yang melatarbelakangi inisiatif pembentukan "PAN Reformasi".
Mumtaz menilai, gagasan pembentukan "PAN Reformasi" bukan dari pemikiran politisi senior PAN, Amien Rais.
"Kita ini PAN asli sudah 22 tahun, dan saya sebagai pelaku utamanya yang memimpin sidang di setiap wilayah itu ngerasa capek, muter nggak ada waktu buat tidur leyeh-leyeh, nggak ada. Itu memakan waktu yang bertahun-tahun. Kok mereka koar-koar mau bikin PAN Reformasi," ujar Mumtaz kepada KompasTV, Selasa (02/09/2020).
"Saya akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo jika jelas ya syaratnya ya, jika pada Desember nanti mereka berhasil mendeklarasikan PAN Reformasi itu secara sah dari struktur 34 wilayah, harus ada verifikasinya dan diisi oleh 1/4 1.500 anggota dewan kita," lanjutnya.
Putra Amien Rais juga menegaskan sebagai partai modern, Partai Amanat Nasional (PAN) tidak pernah mengultuskan Amien Rais yang menjadi pendiri PAN.
Mumtaz mengibaratkan, Amien Rais adalah pemegang BPKB sebuah kendaraan sementara STNK-nya diputar ke beberapa orang yang kini Partai Amanat Nasional (PAN)
"Jika diibaratkan partai ini seperti sebuah kendaraan, STNK-nya itu lumrah dan biasa saja dan berpindah-pindah. Tapi BPKB-nya itu masih Pak Amien yang pegang. Kita hormat BPKB kendaraan politik partai Amanat Nasional ini adalah Pak Amien punya," paparnya.
Tayangan selengkapnya, wawancara pemimpin redaksi KompasTV Rosiana Silalahi dengan Ahmad Mumtaz Rais, bisa Anda saksikan di "Kamar Rosi" yang tayang di channel YouTube KompasTV.
