SEMARANG, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan Kota Semarang membantah perihal data Kota Semarang tertinggi kasus Covid-19 aktif se-Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengungkapkan, data yang dirilis pemerintah pusat berbeda dengan data Dinas Kesehatan Kota Semarang. Hingga Selasa (1/9/2020) siang, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang masih aktif hanya berjumlah 346 kasus. Sementara, jumlah pasien sembuh berjumlah 3.488 kasus, dan pasien meninggal dunia berjumlah 475 kasus.
Pihaknya meyakini, jika sampai Selasa siang kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang masih jauh di bawah 2.000 kasus. Sementara data dari Satgas Covid-19 pusat, hingga Selasa siang menyebut, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang masih aktif berjumlah 2.444 kasus.
Abdul Hakam juga sudah menginstruksikan kepada tim IT untuk segera mengomunikasikan data tersebut ke pemerintah pusat, soal data yang baru dirilis Kemenkes pada Senin lalu.
#DinasKesehatan #KotaSemarang #Covid-19