Kerjasama Vaksin Perangi Covid-19 - NEWS OR HOAX (Bag3)

2020-09-01 8,786

KOMPAS.TV - Jumat, 21 Agustus lalu, menteri bumn Erick Thohir menggugah foto bersama menlu Retno Marsudi dan senior director of Sinovac Life Sciences Co., Meng Wining. Mereka bertiga berdiri dengan memegang kotak putih oranye.

Pertemuan tersebut juga membahas kontribusi alat kesehatan yang menjadi target penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok.

Menurut menteri BUMN Erick Thohir, kerja sama Bio Farma dan Sinovac tidak hanya transaksi dagang.

Namun hal ini juga mengandung muatan transfer teknologi ilmu pengetahuan mengenai vaskin yang penting dalam industri kesehatan nasional.

Dengan kerja sama ini, Erick juga berharap vaksinasi COVID-19 sudah bisa dilakukan di tanah air pada awal tahun 2021.

Saat ini, calon vaksin buatan Sinovac masih terus berjalan di tahap uji klinis fase tiga.

Sudah ada 2200 orang yang mendaftar sebagai sukarelawan. Di kloter pertama, sekitar 110 sukarelawan sudah disuntik vaksin.

Pada tahap ini, peneliti akan mengukur jumlah dan kecepatan antibodi yang terbentuk, serta efek samping dan tingkat kematian untuk kemudian dievaluasi.

Jika lolos di fase tiga, kandidat vaksin yang sudah diuji masih terus ditinjau efektivitasnya untuk menekan penyebaran COVID-19, dengan target 70%.

Tidak hanya itu, peneliti juga akan mengkaji tingkat keberhasilan vaksin, pada dan tiap rentan usia pasien dan prioritasnya. Selain itu juga ditelaah aspek kehalalannya untuk bisa diproduksi massal

Free Traffic Exchange