CIANJUR, KOMPAS.TV - 134 orang warga Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban penipuan rumah bersubsidi bodong.
Total kerugian mencapai 1,3 miliar rupiah.
Para korban awalnya ditawari properti oleh pihak pengembang perumahan bersubsidi.
Korban yang berminat harus terlebih dahulu membayar uang muka 6,5 juta rupiah sebagai syarat.
Korban juga harus menyetor uang pemesanan sebesar 1 juta rupiah dan membayar biaya administrasi sebesar 500 rupiah. Total uang yang dibayarkan adalah 8 juta rupiah untuk 1 orang calon pembeli.
Namun, sudah 2 tahun berjalan para korban tidak kunjung mendapat kejelasan. Pembangunan perumahan bersubsidi belum juga dimulai.
Pengembang perumahan yang diberi nama Bhayangkara Village itu kini kabur membawa uang korban.
Salah seorang korban yang pernah menghubungi pelaku, mengaku mendapat ancaman pembunuhan.
Para korban pun beramai ramai melapor ke Kepolisian Sektor Pacet, Cianjur, Jawa Barat.