Kasus Covid-19 Klaster Pesantren di Banyuwangi Bertambah 100

2020-08-31 397

BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Jumlah kasus Covid-19 klaster pondok pesantren di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur terus bertambah hingga tembus 100 santri pada Kamis (27/08). Penambahan kasus baru berasal dari santri, yang kontak erat dengan pasien sebelumnya.

Puluhan santri, yang terkonfirmasi Covid-19, melakukan senam gembira dan permainan untuk meningkatkan imun tubuh. Kegiatan ini digelar di lapangan depan pondok pesantren Darussalam Blokagung, yang berada di Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi.

Jubir gugus tugas Covid-19 Banyuwangi, Widji Lestariono mengatakan bahwa tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 bersama tim kesehatan dari berbagai Puskesmas se Kabupaten Banyuwangi memantau terus kesehatan mereka setiap hari.

Hingga hari kamis (27/08) jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 untuk klaster pondok pesantren terus bertambah hingga tembus seratus santri atau bertambah 7 pasien.

Dari angka 100 tersebut, sebagian besar santri yang terkonfirmasi positif covid-19 menjalani isolasi mandiri di salah satu gedung pondok pesantren, yang telah disiapkan secara khusus.

Tim gugus tugas Covid-19 Banyuwangi terus melakukan tracing kepada ratusan santri lainya, yang diduga kontak erat dengan santri positif Covid-19.

Ratusan santri juga telah menjalani tes swab, namun hasilnya masih belum keluar. Besar kemungkinan, jumlah pasien terkonfirmasi untuk klaster pondok pesantren ini akan terus bertambah.

Kasus covid-19 di Banyuwangi mencapai 225 pasien per 26 Agustus, 100 diantaranya adalah klaster pondok pesantren.

#SantriTerpaparCovid19 #PondokPesantren #Banyuwangi