Pelaku Penjual Pulau Pendek di Buton Dilacak Berada di Jakarta Barat

2020-08-31 2,858

BUTON, KOMPAS.TV - Polres Buton, Sulawesi Tenggara, melakukan penyelidikan terkait penjualan Pulau Pendek di Desa Boneatiro, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara melalui situs jual beli online.

Polisi telah mengidentifikasi penjual pulau yang lokasinya berada di Jakarta.

Polres Buton membentuk dua tim dan akan bekerja sama dengan Mabes Polri untuk mengusut pelaku.

"Didapatkan data kemarin inisialnya IS. Hasil checkpost kami terhadap perangkat yang digunakan atau nomor handphone nya keberadaannya ada di wilayah Jakarta Barat," ujar Kapolres Buton, AKBP Adi Benny Cahyono.

Dalam situs jual beli itu, terdapat postingan Pulau Pendek dijual dengan harga Rp 36.500 permeter persegi.

Dalam deskripsi digambarkan pulau tersebut sangat cocok dibuat resort wisata.

Namun Pulau Pendek bukannya tidak berpenghuni.

Di pulau ini tinggal satu orang warga yang mengaku sudah tinggal lama di pulau tersebut.

Selain itu, di pulau ini juga terdapat makam leluhur pemilik pulau.

La Hasa, warga yang tinggal di Pulau Pendek, mengaku kaget dengan adanya pulau yang ditinggali bersama istrinya dijual di situs jual beli online.

"Pulau ini memang kita tahu bahwa, pulau ini asal usulnya adalah kediaman dari leluhur kami. Keberatan dengan informasi itu, saya langsung telusur itu, menginformasikan kepada semua pihak keluarga," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Boneatiro Barat, Ilyas, mengatakan pihak keluarga yang dulu tinggal di Pulau Pendek akan melaporkan ke kepolisian.

"Besok itu mau berkumpul untuk langkah-langkah apa yang harus kami tempuh untuk melapor di pihak kepolisian supaya ditindak lanjuti," katanya.

Kepala desa juga menyatakan Pulau Pendek merupakan tanah adat dan tidak bisa diperjual belikan.

Ia menyebut akan berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Buton untuk menyelidiki kasus ini.

Free Traffic Exchange