PALEMBANG,KOMPAS.TV-Satu teknisi helikopter waterbombing penanganan Karhutla di Sumsel meninggal.
Tenisi asal Rusia itu meninggal diduga akibat serangan jantung.
Pernyataan terkait teknisi helipoter waterbombing penanganan karhutla, yang meninggal dunia, dikatakan BPBD Sumsel.
Dalam keterangannya salah satu teksnisi, Aleksi Kuzin, 55 tahun, ditemukan meninggal dunia di kamar hotel tempat ia menginap senin lalu.
BPBD Sumsel menjelaskan, Alkesi merupakan teknisi helikopter Kamov 321 BC PK IKR yang digunakan untuk waterbombing dan sudah sejak Juli bertugas di Sumsel.
Aleksi ditemukan meninggal dunia, oleh rekannya serta ditemukan obat-obatan di dalam kamarnya, yang diduga penyebab kematiannya akibat serangan jantung.
Tiga hari sebelum meninggal, Aleksi mengantongi izin istirahat di hotel karena kesehatannya terganggu.
Jenazah sudah berada di rumah sakit Bhayangkara untuk divisum, dan rencananya akan segera dikirim ke negara asalnya.
Ansori, Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, menjelaskan, meninggalnya teksnis helikopter untuk penanganan karhutla di Sumsel ini bukan kali pertama, sejak tahun 2015 ada enam teksnisi berwarga negara asing yang meninggal dunia.
#Teknisi #HelikpterWaterboombing #KarhutlaSumsel
