Presiden Jokowi Optimis Jual Vaksin Corona Meski Penelitian Belum Rampung

2020-08-25 1

KOMPAS.TV - Pemerintah bergerak cepat memborong vaksin corona atau Covid-19. Lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Menteri BUMN Erick Thohir ke China dan Uni Emirat Arab menjamin komitmen penyediaan vaksin dari dua negara itu.

Optimistis stok vaksin corona melebihi kebutuhan dan riset vaksin Merah Putih yang terus melaju, Presiden Jokowi pun membuka opsi menjual vaksin corona ke negara lain.

Uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Bandung belum rampung. Tapi, pemerintah sudah optimistis membuka opsi menjual vaksin corona. Sebanyak 290 juta dosis vaksin corona tengah disiapkan pemerintah.

Presiden Jokowi mengklaim Indonesia menjadi negara paling siap dengan stok vaksin corona di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Di dalam negeri, konsorsium riset yang dipimpin Lembaga Molekuler Eijkman juga masih terus melaju mengerjakan vaksin corona lokal yang diberi nama vaksin Merah Putih.

Lembaga Molekuler Eijkman menargetkan bibit vaksin corona ini akan diserahkan ke Bio Farma pada Maret 2021. Setelah itu, baru dilakukan uji klinis fase 1, 2, dan 3.

Jika seluruh proses uji klinis ini dilalui dengan mulus, targetnya vaksin Merah Putih bisa diproduksi massal pada awal 2022.

Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.