JAKARTA, KOMPAS.TV - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman memberi kesaksian dalam sidang dugaan pelanggaran etik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli, Selasa (25/8/2020).
Koordinator MAKI ini juga mengatakan bahwa dirinya telah melakukan rekonstruksi atau reka ulang perjalanan darat dari Palembang menuju kampung halaman Firli Bahuri di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
"Pada bulan Juli saya sudah rekonstruksi ke Baturaja naik kendaraan mobil dari Palembang. Dan itu hanya membutuhkan waktu 4,5 jam dan waktu itu juga sempat makan bubur, sempat sarapan. Jadi sebenarnya kalo naik kendaraan, apalagi pak Firli pakai voorijder, saya yakin 3 jam nyampe", tukas Boyamin.
Pada kesempatan yang sama, Boyamin mengatakan bahwa penggunaan helikopter mewah untuk pulang kampung tidaklah relevan.
"Sehingga relevansi naik helikopter katanya efisiensi itu menjadi agak diragukan. Kalau ini hanya alasan efisiensi", tegas Koordinator MAKI.