SURABAYA, KOMPAS.TV - Di masa pandemi corona, penggali makam di tempat pemakaman umum atau TPU Keputih, Surabaya, Jawa Timur, bekerja hingga 24 jam.
Merasa kelelahan, penggali makam mengimbau warga untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan guna mencegah penyebaran corona.
Di masa pandemi corona, penggali makam yang bekerja di blok khusus bagi jenazah corona di TPU Keputih bekerja hingga 24 jam sehari.
Munaji, salah satu penggali makam bercerita bahwa hingga kini ia bersama para rekannya telah menguburkan sebanyak 800 jenazah corona di blok khusus bagi jenazah Covid-19 di TPU Keputih.
Jumlah jenazahnya bertambah menjadi 1.500 orang jika ditambah dengan yang dimakamkan di TPU Babat Jerawat.
Di awal masa pandemi, Munaji mengaku bisa memakamkan hingga 35 jenazah corona setiap harinya.
Perasaan khawatir terpapar corona kerap ia rasakan ketika menguburkan jenazah Covid-19.
Namun, rasa itu perlahan memudar dibarengi dengan niat tulus untuk bekerja membantu penanganan corona atau Covid-19.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.