JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md memastika pemerintah tidak akan membohongi publik terkait dengan penyelidikan kebakaran gedung Kejaksaan Agung.
Ia menegaskan tidak akan menutupi informasi apapun dari masyarakat, terlebih, saat ini era keterbukaan publik.
"Agar masyarakat tenang mengikuti dan mengawasi penanganan kasus kebakaran ini. Silakan, pemerintah tidak bisa menghalang-halangi orang mencari informasi. Sekarang sudah tidak mungkin kita menggunakan cara-cara ci luk ba," tutur Mahfud dalam konferensi pers virtual, Minggu (23/8).
Mahfud pun mempersilakan masyarakat untuk ikut mengawasi dan mencari data terkait dengan kejadian kebakaran. Karena menurutnya pemerintah tidak mungkin bisa menutupi.
Namun Mahfud tidak ingin berspekulasi mengenai penyebab kebakaran Gedung Kejagung yang dikaitkan oleh penanganan kasus Djoko Tjandra, Jaksa Pinangki, dan korupsi Jiwasraya.
"Pemerintah tidak mengaitkan dengan kasus-kasus tertentu karena nanti spekulatif. Ditunggu saja. Pemerintah transparan dan bisa diawasi. Tapi jangan berspekulasi," jelas dia.