PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Fenomena jasad seorang gadis hidup kembali setelah mati membuat heboh warga di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Berdasarkan pemeriksaan tim medis, fenomena tersebut sering dialami penderita, yang pernah mendekati kematian.
Duka sekaligus heran itulah yang dialami oleh Ngasiyo, warga Desa Lambangkuning Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo. Ia masih tak habis pikir putrinya Siti Masfufah Wardah kembali hidup selama 1 jam setelah dinyatakan meninggal dunia pada 17 Agustus kemarin.
Rasa heran juga dirasakan istri Ngasiyo, Mufidah. Selama masih hidup, Masfufah dikenal pintar dan penurut. Namun sejak 2 tahun terakhir, ia mulai sakit-sakitan.
Tim medis dari sejumlah rumah sakit memvonis gadis, yang masih duduk di Sekolah Dasar tersebut menderita diabetes dan komplikasi akut. Ia akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat dirawat di RSUD dr. Mohamad Saleh.
Hingga Rabu (19/08), atau hari ketiga pasca kematiannya, sejumlah pelayat masih berdatangan ke rumah duka. Masfufah sendiri dimakamkan di pemakaman umum tak jauh dari rumah duka.
Berdasarkan keterangan tim medis, sebelum meninggal, tubuh Masfufah mengalami kejang dengan suhu tinggi.
Plt. Direktur RSUD dr. Moh. Saleh, dr. Abraar HS Kuddah mengatakan bahwa kebangkitan kembali gadis itu dari kematian merupakan fenomena mati suri. Ia mengalami pengalaman mendekati kematian atau near death experience.
Fenomena tersebut langka, yakni hanya 20 kasus dalam 20 tahun. Pemicunya adalah halusinasi, yang disebabkan faktor fisiologis dan psikologi.
Sebelumnya, Masfufah disebutkan hidup kembali saat jasadnya dimandikan oleh keluarga. Saat itu, mata Masfufah terbuka dan detak jantungnya berdetak. Namun selang 1 jam kemudian, ia kembali mati.
#MatiSuri #JasadHidupLagi #MendekatiKematian