Uang 75.000 rupiah edisi khusus Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 bikin geger netizen. Sebuah akun Twitter menuduh salah satu pakaian adat yang dipakai seorang bocah berasal dari China. Tuduhan tersebut tercantum dalam postingan warganet dengan akun @salimBo77555895. Hmm... seperti akun buzzer?
Bank Indonesia menanggapi isu yang kadung menjadi kontroversi ini. Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim menegaskan pakaian yang dituduh berasal dari China itu merupakan pakaian adat suku Tidung, Kalimantan Utara. "Itu adalah pakaian adat dari Kalimantan Utara, baju adat Suku Tidung. Coba carilah di Google, mengenai pakaian adat daerah Suku Tidung, keluar seperti itu," ujar Marlison.
Figur anak yang mengenakan pakaian Tidung itu juga kena tuduh sebagai anak yang berasal dari China. Padahal anak tersebut asli orang Kalimantan Utara yang bersekolah di SDN 41 Tarakan, Kaltara. Namanya Muhammad Izzam Athaya. Pihak BI dan keluarga udah sepakat kalau foto anaknya akan dijadikan sebagai arsip kenegaraan.
Selain pakaian adat Tidung, ada baju adat Indonesia dari 8 daerah lain. Mulai dari wilayah barat, tengah dan timur Indonesia. Semua daerah yang dimaksud Aceh, Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Gorontalo, NTT, Maluku dan Papua.
BI mengatakan uang baru edisi khusus kemerdekaan RI ini mempunyai beberapa makna. Yaitu syukuran pada 75 tahun kemerdekaan, keberhasilan pembangunan, kebhinekaan dan harapan masa depan untuk generasi muda. Semua tergambar dalam simbol-simbol di mata uang 75.000 rupiah.
Uang 75000 rupiah bukan cuma untuk koleksi, tapi sah menjadi alat tukar. Cara mendapatkan uang 75000 rupiah gampang kok. Tapi kamu cuma bisa dapat 1 lembar untuk 1 KTP.