JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Cahaya Purnama, atau Ahok, mengkritik pembangunan kembali Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, oleh Anies Baswedan.
Ahok menyatakan kampung susun tidak bisa dibangun di Kampung Akuarium.
Ahok menyebut, ada aset budaya, yakni museum Bahari dan Benteng peninggalan Belanda yang ditemukan saat revitalisasi berlangsung.
Ahok mengklaim melarang adanya permukiman di kampung Akuarium, karena mengikuti peraturan.
17 Agustus lalu, Anies Baswedan meletakkan batu pertama, menandai dimulainya pembangunan Kampung Susun, di Kampung Akuarium.
Proyek Kampung Susun Bahari Akuarium akan dibagi dalam dua blok, dengan 245 unit rumah, untuk warga.
Dengan biaya pembangunan sebasar 62 miliar rupiah. Kampung akuarium, akan menjadi kampung percontohan pembangunan kampung susun di 21 kampung lainnya.
Sebelumnya, Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, kembali diperbincangkan beberapa waktu terakhir.
Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun kembali kampung yang sebelumnya digusur oleh mereka sendiri pada 2016. Pada Senin (17/8/2020), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaksanaan peletakan batu pertama yang menandai pembangunan kampung ini.