Denpasar, KOMPASTV - Bali memiliki banyak jajanan tradisional yang masih lestari hingga saat ini, salah satunya adalah jajan lak-lak men penuh khas kabupaten buleleng bali, dulunya jajanan ini dibuat untuk sarana upacara persembahyangan yang diletakkan di atas canang atau orang bali menyebut sebagai banten rarapan dna dihaturkan di merajan(tempat suci) masing-masing. Meski saat ini banyak warga yang telah menggantinya menggunakan roti, namun masih banyak juga warga yang menggunakan jajan lak-lak untuk dipersembahkan
Ketut Suryantini salah satu pembuat jajan lak-lak khas buleleng menuturkan, jajan lak-lak mek penuh ini merupakan jajanan turun-temurun yang diwariskan dari sang ibu, dulunya jajan lak-lak ini diproduksi oleh sang ibu dan sangat merakyat di kabupaten buleleng
Seiring berkembangnya zaman, Ketut Suryantini mengembangkan usaha jualan jajan lak-lak ini di kabupaten gianyar, tepatnya di kecamatan sukawati. Ia berinovasi menyajikan jajan lak-lak dengan beberapa varian rasa seperti rasa pandan, buahnaga,hingga labu. Proses pembuatannya juga masih sangat tradisional ia membuat jajan lak-lak ini menggunakan tunggu dan kayu bakar, pertama tepung beras dicampur dengan air dan ditambahkan garam secukupnya lalu diaduk, setelah itu tepung dicampur dengan berbagai varian buah sesuai dengan rasa yang di inginkan, kemudian barulah di panggang menggunakan tungku/ ditunggu kurang lebih 5 menit jajan lak-lak siap untuk dihidangkan. Jangan lupa tambahkan taburan parutan kelapa dan siraman gula merah, jajan lak-lak khas buleleng bali ini siap untuk di coba
Jajan lak-lak khas kabupaten buleleng bali ini memiliki cita rasa yang khas dengan tekstur yang sangat lembut. Nah bagi anda yang berwisata ke bali, jangan lupa untuk mencicipi lak-lak khas buleleng bali ini
#jajanan #laklak #khasbali #buleleng #kuliner #makanan
