JAYAPURA, KOMPASTV - Tim gabungan TNI-Polri berhasil menembak mati pimpinan kelompok kriminal bersenjata wilayah Makodap Tiga Timika Hengky Wanmang.
Penembakan terhadap pimpinan kelompok kriminal bersenjata wilayah Makodap Tiga Timika Hengky Wanmang dilakukan saat aparat gabungan TNI-Polri melakukan penggrebekan di markas kali kopi pada Minggu (16/8/2020) pagi sekitar pukul 06.00 WIT.
Dalam penggerebakan yang dilakukan, Pimpinan KKB Hengky Wanmang sempat melakukan perlawanan kepada aparat sehingga dibalas dengan tembakan oleh aparat yang mengakibatkan pelaku tewas di lokasi kejadian.
Dari hasil penggerebekan, tim gabungan TNI-Polri juga berhasil mengamankan barang bukti dua senjata api rakitan, satu pistol air softgun, ratusan butir amunisi, empat magazin, tiga buah bendera bintang kejora dan uang tunai 22 Juta Rupiah serta uang pecahan Dolar Singapura dan Ringgit Malaysia.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw menyebut Hengky Wanmang merupakan pimpinan KKB yang sering melakukan aksi penembakan di sekitar lokasi tambang PT. Freeport indonesia.
Dia terlibat dalam penembakan WNA asal Australia Drew Nicholas Grant pada tahun 2009 dan terlibat dalam penembakan terhadap WNA asal Selandia Baru Grame Thomas Weal pada maret 2020 dan sejumlah penembakan terhadap aparat TNI-Polri di areal PT. Freeport.
Selain itu, Hengky Wanmang juga terlibat dalam penyanderaan warga Banti pada tahun 2017 serta pembakaran sekolah dan rumah sakit Banti tahun 2018 lalu.
Hengky Wanmang diketahui mulai beraksi di sekitar wilayah tambang Freeport sejak tahun 2009 lalu dan melakukan sejumlah aksi penembakan yang menewaskan warga sipil hingga aparat keamanan.
