Tak Punya HP, Kakak Adik Yatim Piatu Sulit Belajar Daring

2020-08-17 2,111

GROBOGAN, KOMPAS.TV - Dua bocah yatim piatu yang merupakan kakak beradik di Kabupaten Grobogan, kesulitan dalam mengikuti belajar daring, karena mereka tidak memiliki smartphone.

Muhammad Rezki Maulana dan adiknya Riyanto Mustofa, bocah kelas enam dan kelas dua SD ini merupakan siswa Madarasah Ibtidaiyah Jalinan, Desa Plosorejo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Kedua bocah yatim piatu ini tinggal bersama kakek neneknya, di sebuah gubug reot dari bambu. Mereka tinggal dengan kondisi tempat tingal ukuran 4X6 meter, dengan dinding ayaman bambu, dan atap genteng serta lantai tanah. Sejak kecil kedua bocah ini hidup tanpa kasih sayang kedua orang tuanya, yang telah meninggal dunia.

Sang kakek yang hanya bekerja sebagai buruh tani, hanya bisa menghidupi kedua bocah ini secara pas-pasan. Untuk penerangan listrik, sang kekek harus menumpang jaringan listrik milik tetangga. Untuk kegiatan belajar yang menggunakan sistem daring, kedua bocah ini menumpang di telpon pintar milik temannya.

Kedua siswa yatim piatu ini berharap, pembelajaran tatap muka segera bisa dilaksanakan, sehingga keduanya tidak dipusingkan dengan tugas belajar daring.

#BelajarDaring #Smartphone #Grobogan