Soal Mumtaz Rais di Pesawat Garuda Indonesia, Pengamat: Penggunaan HP Sangat Berbahaya!

2020-08-15 858

KOMPAS.TV - Putra mantan ketua MPR, Amien Rais, yang juga pengurus Partai Amanat Nasional, Mumtaz Rais, meminta maaf atas kegaduhan yang muncul di publik, akibat perselisihannya dengan Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, di kabin pesawat Garuda Indonesia.

Dari keterangan tertulis yang disampaikan ke kompas.com, Mumtaz Rais mengaku khilaf atas perbuatannya.

Mumtaz beralasan sedang kelelahan, sehingga mudah terpancing emosi.

Meski demikian, Mumtaz mengakui perbuatannya salah.

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, membantah masalah dengan Mumtaz Rais selesai di atas pesawat.

Nawawi bahkan mengaku tidak ada permintaan maaf langsung dari Mumtaz Rais, setelah kejadian.

Ada enam poin yang disampaikan Nawawi Pomolango dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTV.

Di antaranya adalah alasan Nawawi Pomolango menegur Mumtaz Rais adalah terganggu karena berkomunikasi dengan suara keras .

Selain itu, Nawawi membantah Mumtaz Rais meminta maaf atas kejadian di kabin pesawat Garuda Indonesia.

Karenanya, Nawawi melaporkan Mumtaz ke Polres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pengamat penerbangan, Alvin Li, menilai tindakan kru kabin pesawat Garuda Indonesia sudah benar.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango yang menegur penumpang yang melanggar juga, dianggap Alvin sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan penerbangan.