BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Turut sukseskan Program Pemprov Kalsel yang menggelar swab masif di 13 kabupaten kota.
Pemkot Banjarmasin lakukan swab masif di 26 puskesmas seluruh Kota Banjarmasin.
Pelaksanaan pengambilan sampel melalui uji usap atau uji swab ini merupakan strategi pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-70 yang jatuh pada 14 agustus 2020.
Juga untuk segera menemukan kasus positif covid-19 berdasarkan riwayat kontak erat.
Menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi , Kota Banjarmasin mendapat jatah sebanyak 1000 spesimen swab.
Namun yang di sasar hanyalah berjumlah sekitar 445 orang. Namun masih terdapat permintaan dari instansi sehingga jumlahnya akan bertambah dan ditarget 600 spesimen.
Machli menerangkan sejatinya kegiatan swab masif yang dicanangkan oleh Pemprov Kalsel ini baru dilaksanakan dari hari ini hingga 17 Agustus 2020, namun lanjutnya Pemko Banjarmasin memilih melaksanakan lebih awal yakni sejak 10 Agustus 2020 dan akan berakhir besok Sabtu
"swab secara massif di Banjarmasin telah dilaksanakan sejak 10 agustus hingga 15 agustus 2020," Terang Machli Riyadi saat memantau pelaksanaan swab massif di puskesmas pekauman Banjarmasin, jumat pagi (14/8/2020).
Machli menerangkan swab masif ini dilakukan akan lebih efektif beracuan pada buku pedoman 5 menurut skala prioritas di 26 puskesmas di Banjarmasin.
