Bajak Momentum Krisis Corona, Jokowi: Kita Jadikan Indonesia Negara Maju

2020-08-14 1,713

JAKARTA, KOMPAS.TV - Percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi menjadi fokus pemerintah tahun 2021.

Hal ini disampaikan presiden di gedung DPR saat menjelaskan RUU APBN 2021 beserta nota keuangan.

Presiden memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 4,5-5,5% dengan dukungan dari pengingkatan konsumsi domestik dan investasi.

Selain itu ada anggaran untuk pemulihan ekonomi nasional mencapai lebih dari Rp 350 triliun sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mencapai 4,5 persen sampai dengan 5,5 persen. Tingkat pertumbuhan ekonomi ini diharapkan didukung oleh tingkat konsumsi domestik dan investasi sebagai motor penggerak utama. Inflasi akan tetap terjaga pada tingkat 3 persen untuk mendukung daya beli masyarakat," ujar Jokowi.

Dalam pidato Jumat (14/08/2020) pagi di sidang tahunan MPR, presiden banyak berbicara langkah pemerintah menghadapi pandemi virus corona.

Ia meyakini di balik musibah pandemi ada kebangkitan untuk melakukan lompatan besar termasuk membajak memontum krisis untuk menjadikan Indonesia negara maju.

"Saatnya kita bajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan-lompatan besar pada usia ke 75 tahun kita telah menjadi negara upper-middle-income country dan 25 tahun lagi pada usia se-abad Republik Indonesia, kita harus kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia negara yang maju," papar Jokowi.

Free Traffic Exchange