REMBANG, KOMPAS.TV - Munculnya sekolah sebagai klaster baru penularan Covid-19 di Kabupaten Rembang, membuat pemerintah daerah belum akan melakukan sekolah tatap muka. Pemerintah Kabupaten Rembang baru akan kembali membuka aktivitas sekolah, jika telah dinyatakan sebagai zona kuning.
SMKN 1 Gunem menjadi klaster baru persebaran Covid-19 di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sebanyak 10 guru dinyatakan positif terjangkit virus korona berdasarkan hasil swab test yang keluar Jumat kemarin. Munculnya klaster ini menambah jumlah kasus warga yang positif Covid-19 di Kabupaten Rembang. Hingga saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Rembang mencapai 284 kasus.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan, persebaran virus corona di SMKN 1 Gunem membuat Pemerintah Kabupaten, belum akan menerapkan sekolah tatap muka. Sekolah tatap muka baru akan dilakukan jika Kabupaten Rembang telah dinyatakan sebagai zona kuning persebaran Covid-19.
Kasus klaster baru penularan Covid-19 di SMKN 1 Gunem, muncul setelah adanya salah satu guru yang dinyatakan positif Covid-19 saat dilakukan pengenalan sekolah. Setelah dilakukan tracking terhadap 52 guru dan pegawai, sebanyak 10 guru dinyatakan positif Covid-19. Untuk mengantisipasi persebaran itu, saat ini aktivitas sekolah telah ditutup.
#Rembang #SekolahTatapMuka #Covid19