BANDUNG. KOMPAS. TV - Para mantan anggota geng motor, diberdayakan oleh kepolisian polres sukabumi untuk membuat batik jumputan bertepatan menjelang momen peringatan hari kemerdekaan mereka membuat batik jumputan dengan nuasan merah putih.
Polres sukabumi kota membangun rumah kreatif milenial di jalan cipelang kota sukabumi untuk mewadahi mantan anggota geng motor agar menjadi kelompok dengan kreatifitas positif, di tempat ini mereka mendapat pelatihan salah satunya membuat batik jumputan berbagai model dengan bahan pewarna alami.
Hasil karya mereka diharapkan bisa menambah kemandirian setelah memiliki keahlian dan keterampilan sehingga tidak kembali terjerumus dalam kasus kriminal di jalanan .
Mereka ini sedang membuat batik jumputan bernuansa merah putih untuk menyongsong hari kemerdekaan Indonesia.
Pembuatan kain jumputan ini pun dilakukan secara tradisional dan bahan alami dari pewarna hingga alat mengikat kain tekniknya pun dibuat lebih sederhana agar mudah diikuti oleh para peserta yang merupakan mantan anggota geng motor ini.
Hasil karya mereka bisa dijual untuk pasar yang sudah disiapkan harga per lembar kain jumputan itu bisa mencapai 500 ribu rupiah bahkan permintaan kain jumputan ini hingga ke luar negeri seperti negara jepang.
Nantinya jika kemampuan mereka sudah mahir mereka akan diberikan modal untuk memiliki usaha mandiri dan tidak kembali terjerumus ke dunia geng motor yang rawan dengan tindak kriminal.
Untuk lebih tahu beri tater-update seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjawabarat/
Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/