SEMARANG, KOMPAS.TV - Guna menciptakan kemandirian pangan di lingkungan lembaga pemasyarakatan, warga binaan dilatih mengolah lahan tidur untuk pertanian. Sebagai dukungan terhadap program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19, Lapas Kelas Satu Kedungpane Semarang, panen sayuran dan buah untuk konsumsi warga binaan, dan rencananya akan dijualbelikan.
Lahan tidur yang berada di lingkungan lapas kelas satu Kedungpane Semarang, mulai diubah menjadi lahan pertanian oleh warga binaan dari berbagai kasus kejahatan. Selain menanam sayuran, warga binaan juga dilatih menanam tanaman yang bisa dikonsumsi dan dijualbelikan.
Pemilihan bibit tanaman serta pengolahan lahan untuk pertanian yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kota Semarang ini, diajarkan kepada warga binaan untuk mengolah lahan yang tidak terpakai di lingkungan Lapas Kelas Satu Kedungpane Semarang. Sayuran serta buah yang ditanam hampir dua bulan tersebut, kini mulai dipetik hasilnya dan nantinya akan dikonsumsi dan bisa dijualbelikan.
Salah satu warga binaan mengaku, pelatihan yang dilakukan oleh pihak Lapas dan Pemerintah Kota Semarang, sebagai acuan untuk belajar jika nanti sudah bebas dari masa penahanan. Dan kemandirian pangan di lingkungan Lapas ini, sebagai upaya untuk membentuk warga binaan agar bisa berkarya dan tidak memberatkan pihak keluarga.
Pemanfaatan lahan tidak tidur di lingkungan Lapas Kelas Satu Kedungpane Semarang, sebagai wujud untuk membentuk kemandirian pangan di lingkungan Lapas.
#LapasKedungpane #Semarang #Pertanian
