BANJARBARU, KOMPAS.TV - Ratusan karangan bunga duka cita atas meninggalnya Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani berjejer di depan Balaikota Pemerintah Kota Banjarbaru.
Karangan bunga tersebut berasal dari para instansi, pejabat tinggi dan para tokoh, termasuk Presiden RI Joko Widodo yang terpampang di depan pintu masuk.
Beberapa warga yang melintas sengaja berhenti didepan halaman Balaikota untuk mengabadikan karangan bunga melalui ponsel pintar. Bagi mereka, sosok almarhum Wali Kota, Nadjmi Adhani dikenal sebagai pemimpin baik dan sangat memperhatikan masyarakat.
Apalagi dibawah kepemimpinannya, perkembangan Banjarbaru dinilai cukup bagus. Bahkan dalam kondisi sakit, almarhum masih sempat mensosialisasikan Covid-19 melalui laman instagramnya untuk tidak menganggap enteng terhadap Covid-19.
"Pemimpin baik yang memperhatikan masyarakatnya. Beliau terkenal dengan kebaikkan, sehingga kami merasa sangat kehilangan," kata Edy usai mengabadikan momen melalui gawainya.
Meninggalnya Nadjmi Adhani saat berjuang melawan covid-19 membuat masyarakat Banjarbaru merasa kehilangan, mereka pun mendoakan almarhum meninggal dengan husnul khotimah.
"Menurut saya perkembangan di Banjarbaru tambah bagus. Pembangunan sudah banyak. Apalagi Pak Nadjmi ini sudah mensosialisasikan dengan baik, meski dimusibah ini dia juga ikut terkena," kata Dewi Rusdiana kepada jurnalis kompas.tv.