PATI, KOMPAS.TV - Tes swab massal dilakukan untuk mengetahui kesehatan para santri, setelah sembilan santri dari salah satu pondok pesantren terinfeksi Covid-19. Hasilnya, ada 26 lagi santri yang terinfeksi covid-19. Hal ini menyebabkan adanya klaster baru di pondok pesantren, di Pati, Jawa Tengah.
Sejumlah 35 santri disalah atu pondok pesantren, di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, telah melakukan isolasi setelah terkonfirmasi terinfeksi Covid-19.
Awal mula terungkapnya klaster di pondok pesantren ini ,bermula saat salah seorang pengasuh pesantren mengalami keluhan sakit. Setelah dibawa ke rumah sakit, ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.
Selanjutnya, seluruh santri yang positif langsung menjalani isolasi mandiri, dan santri yang lain seluruh kegiatannya dihentikan.
Sementara itu, menyikapi klaster baru Covid-19 di pondok pesantren tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan, pemerintah sudah melakukan pengecekan dan pendampingan untuk daerah yang pelaksanaan tes swab massal tidak optimal, seperti di Jepara dan Pati, akan terus dipantau, dan beberapa regulasi seperti ijin keramaian diminta untuk dibatasi.
#Covid-19 #PondokPesantren #Pati