BANJARBARU, KOMPAS.TV - Kedatangan jenazah Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani disambut para pelayat dengan salat jenazah di area halaman parkir taman makam bahagia banjarbaru, senin pagi (10/8/2020).
Upacara pelepasan menuju pemakaman dilakukan dengan singkat dan mengikuti protokol kesehatan bermasker dan jaga jarak.
Petugas pemakaman juga memakai baju pelindung, hazmat lengkap membawa peti Jenazah Sang Wali Kota.
Wakil Wali Kota Banjarbaru, Dharmawan Jaya Setiawan tidak dapat menahan haru saat memberi ucapan perpisahan untuk rekannya tersebut.
Dengan nada bergetar menahan tangis, Dharmawan mengaku telah kehilangan sahabat terbaik baginya di dunia maupun akhirat.
"Hari ini saya bersaksi pemimpin terbaik telah berpulang, putra terbaik Kalimantan Selatan telah berpulang ke Rahmatullah", Ucapnya dengan haru.
Sebelumnya, menurut Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani sempat dirawat di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru dan dinyatakan kondisi stabil dengan status positif covid 19 dan dirujuk ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
"sejak beliau masuk RS, kondisinya turun naik, ada kalanya membaik dan kemarin sempat saturasi oksigennya turun sampai di bawah 40 persen", Ucap M. Muslim, Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel.
Wali kota banjarbaru nadjmi adhani yang lahir pada 27 september 1969 meninggal pada senin dini hari sekitar pukul 2 wita atau pada usia 50 tahun.