Manado, Kompas.tv- Konflik internal melanda Kampus Politeknik Negeri Manado, pasca proses pemilihan Direktur baru. Sejumlah anggota Senat mendesak agar Direktur terpilih Didiskualifikasi dan dibatalkan pelantikannya karena dianggap cacat hukum.
Sejumlah anggota Senat Politeknik Negeri Manado menolak hasil pemilihan Direktur baru yang telah digelar pada bulan Juni lalu.
Dalam Konferensi Pers yang dihadiri 5 anggota Senat, mereka meminta Kemendikbud mempertimbangkan kembali Pelantikan Olga Melo sebagai Direktur Politeknik Negeri Manado karena dinilai telah melanggar aturan.
Dalam penjelasannya, para anggota Senat menganggap Direktur terpilih tidak memenuhi syarat sesuai Permenristekdikti nomor 19 tahun 2017 tentang pengangkatan dan pemberhentian direktur Perguruan Tinggi.
Selain itu, Direktur terpilih juga dinilai telah melanggar Permendiknas 48 tahun 2009, sewaktu yang bersangkutan menempuh studi S2 di Makassar.
Berdasarkan hal itu, mereka meminta agar Olga Melo Didiskualifikasi karena pencalonannya tidak memenuhi syarat.
Menanggapi polemik ini, Ketua Senat Politeknik Negeri Manado Oktavianus Lintong menyayangkan sikap sejumlah anggota senat yang menolak hasil pemilihan.
Menurutnya, pemilihan Direktur telah sesuai ketentuan berlaku dan hasilnya sah karena ditandatangani seluruh anggota Senat. Ia mengajak seluruh pihak untuk menerima hasil pemilihan ini dan bersama-sama memajukan Kampus Politeknik Negeri Manado.
NONTON JUGA : https://www.youtube.com/watch?v=Q2t9rf8oBWo
Pelantikan Direktur terpilih Olga Melo seharusnya telah dilaksanakan pada akhir Juli lalu, namun ditunda karena masih ada berkas yang kurang lengkap. Kemendikbud memberi waktu bagi Direktur terpilih untuk melengkapinya sebelum dilakukan pelantikan.
#kompastvmanado #politekniknegerimanado #polemik
Yongke Londa Kompas tv Manado
Jangan Lupa juga untuk Follow & Subscribe
FB : KOMPASTV MANADO
YT : KOMPASTV MANADO https://www.youtube.com/channel/UCb42zFy64SyII10mfIVEgzg/featured
