KABUPATEN TEGAL, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, kembali menutup salah satu sekolah dasar yang sudah sempat melakukan sistem pembelajaran tatap muka. Penutupan tersebut dilakukan karena menyusul seorang siswanya yang sempat mengikuti kegiatan belajar mengajar atau KBM tatap muka yang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.
Aktivitas kegiatan belajar mengajar atau KBM dengan tatap muka di SD Negeri 2 Bogares, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, kembali diliburkan. Dan sistem pembelajaran kembali dilaksanakan dengan sistem dalam jaringan atau daring.
Sebelumnya, kegiatan belajar mengajar tatap muka sempat dilaksanakan dari tanggal 20 April 2020 dengan sistem jumlah siswa berada di kelas separuh dari jumlah total siswa. Namun karena diketahui salah satu siswanya positif Covid-19, kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka terpasa kembali ditutup.
Pihak dinas kesehatan juga melakukan tracking terhadap sejumlah siswa yang sempat kontak langsung dengan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk dengan guru yang mengajar. Sementara itu, pihak dinas pendidikan masih menunggu hasil swab, dari teman dan sejumlah orang yang diketahui pernah melakukan kontak langsung.
Kronologi penyebaran Covid-19 tersebut berawal dari kakeknya yang pulang dari Jakarta pada tanggal 2 Juli 2020. Kemudian, tanggal 24 Juli dirinya mengalami sakit dan dirawat di Rumah Sakit Dr Soeselo. Setelah dilakukan swab, tanggal 28 Juli hasil swab keluar diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.
Setelah diketahui positif, pihak dari dinas kesehatan melakukan tracking dengan memeriksa keluarga sebanyak sembilan orang. Diantaranya yakni cucunya yang merupakan siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Bogares. Dari hasil swab yang keluar pada tanggal 1 Agustus 2020, menyatakan cucunya positif Covid-19.
#Covid19 #KabupatenTegal #KBMTatapMukaDisetop