JAKARTA, KOMPAS.TV - Kongres Luar Biasa Partai Gerindra kembali menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum.
Tak hanya dipilih sebagai Ketua Umum. Kader Gerindra juga meminta Prabowo maju kembali jadi capres.
Gerindra membantah ada persoalan kaderisasi.
Kader Partai Gerindra kembali meminta Prabowo Subianto untuk menjadi Ketua Umum.
Tidak adanya kader lain yang dimajukan oleh Gerindra sebagai calon ketua umum, selain Prabowo membuat banyak yang menyoroti Kaderisasi kepemimpinan di Partai ini.
Juru bicara Partai Gerindra Dahnil Anzar menilai pemilihan Prabowo bukan karena ada persoalan kaderisasi.
Sejumlah pengamat menilai posisi Prabowo saat ini sebagai penarik suara di Gerindra memang belum tergantikan.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, menilai kedepan Gerindra harus menempatkan kadernya di posisi kepala daerah di wilayah yang strategis seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Untuk mempersiapkan Kader yang mampu menggantikan Prabowo sebagai penarik suara untuk partai.
Seberapa besar ketergantungan Gerindra pada sosok Prabowo dan bagaimana dengan kaderisasi kader di Partai Gerindra.
Kita membahasnya bersama Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade lewat sambungan online dan Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.