MALANG-KOMPAS.TV-Tim peneliti dari Universitas Brawijaya Malang melakukan digitalisasi bangunan bersejarah di Kota Malang.
Digitalisasi bangunan ini menggunakan 3D laser scanning.
Perekaman digitalisasi bangunan salah satunya dilakukan di Gedung Balai Kota Malang.
Konstruksi bangunan akan terekam dalam alat tersebut, dan tersimpan dalam bentuk digital.
Selain Balai Kota Malang, digitalisasi bangunan juga akan dilakukan di beberapa bangunan bersejarah lainnya.
Seperti Gereja Ijen hingga Alun Alun Malang.
"Digitalisasi bangunan ini bertujuan untuk antisipasi bila sewaktu waktu ada kerusakan bangunan, Pemkot masih memiliki kontruksi bangunan secara detail" ujat Ketua Tim Peneliti dari Universitas Brawijaya Herry Santosa.
Selain berfungsi untuk merekam konstruksi bangunan, alat ini juga berfungsi memberikan georeferensi atau merekam titik koordinat sebuah bangunan.
#digitalisasibangunan #bangunanbersejarah
