Soal Kritikan Ibas untuk Ekonomi Era Jokowi, Demokrat: Kritikannya Bersifat Membangun

2020-08-08 1,825

KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengungkapkan saat ini Indonesia sedang menghadapi krisis ekonomi yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Namun krisis ekonomi yang terjadi harus dihadapi, untuk mencapai kepentingan nasional.

Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edi Baskoro Yudoyono , Ibas, menyoroti kondisi ekonomi Indonesia saat ini.

Ibas bahkan membandingkannya dengan kondisi ekonomi saat pemerintahan ayahnya, SBY, yang diklaim meningkat drastis atau meroket.

Pernyataan Ibas disampaikannya saat menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudoyono , AHY, di Fraksi Partai Demokrat DPR.

Menurut Ibas, rakyat saat ini butuh bukti , bukan sekadar janji .

Pernyataan Ibas direspons anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P , Masinton Pasaribu .

Masinton menilai pernyataan Ibas tidak tepat disampaikan saat pandemi Corona seperti sekarang dan menurutnya, saat ini lebih baik bekerja sama untuk menanggulangi pandemi Corona yang terjadi di Tanah Air.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arif , heran atas serangan yang yang dilontarkan kepada Ibas.

Dalam cuitannya di twitter, Andi menyebut Ibas hanya memaparkan bahaya Covid-19 dan rusaknya ekonomi akibat pandemi.

Pernyataan Ibas dikritik Habiburohman, dari Partai Gerindra.

Menurut Anggota Komisi III DPR ini, istilah meroket berlebihan, karena pertumbuhan ekonomi di masa presiden SBY, rata-rata di bawah 6 persen.