SIDOARJO, KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 sempat membuat industri alas kaki baik itu sepatu maupun sandal di tanah air, terpukul.
Bahkan sejak Maret 2020, produksi alas kaki turun hingga 70 persen.
Namun, sejak bulan Juli lalu, industri alas kaki Indonesia mulai kembali bergeliat, termasuk sejumlah produsen sepatu di Sidoarjo, Jawa Timur.
Untuk menaikkan laju industri alas kaki saat pandemi covid-19, Kementerian Perindustrian meluncurkan Indonesia Footwear Network atau IFN.
Tujuannya untuk mengumpulkan data para pelaku usaha industri alas kaki, melalui laman situs.
Selama ini, Indonesia memang dikenal sebagai salah satu produsen alas kaki terbesar di dunia dengan jumlah produksi hampir 1.300 pasang pada tahun 2019.
Karena industri alas kaki di Indonesia kebanyakan adalah pengusaha kecil dan rumahan.
Ke depan, akan dilakukan pengumpulan informasi serta profil berbagai usaha industri alas kaki, sehingga dapat semakin mendongkrak produksi alas kaki dalam negeri.
