Ecoprint Cara Kreatif Menghasilkan Produk Unik

2020-08-07 2

LAMPUNG, KOMPAS.TV Berawal dari hobi untuk kesenangan pribadi, kini kain hias yang dihasilkan dengan menggunakan teknik ecoprint justru jadi ladang usaha bernilai ekonomi.

Ide kreatif ini muncul dari seorang ibu rumah tangga bernama Tri Indah Noviana, pemilik galeri omah cinta yang berlokasi di Kelurahan Segala Mider, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.

Kerajinan kain hias ini dibuatnya dengan memanfaatkan daun disekitar rumah, melalui teknik ecoprint yaitu cara untuk memberi pola pada kain menggunakan pewarna alami dari jenis daun pilihan.

Daun yang dipilih harus memiliki tanin atau sejenis zat warna alami, seperti daun jati, pepaya, ketepeng dan jarak.

Cara pertama daun yang telah dikumpulkan, diletakan di atas kain berwarna putih, dilapisi plastik serta dipipihkan, ini dilakukan agar warna yang dihasilkan mengikuti pola daun.

Tahap selanjutnya kain direbus agar warna dan pola daun semakin terlihat. Proses demi proses harus dilakukan dengan teliti dan sabar agar hasilnya sempurna.

Kain yang sudah jadi didominasi warna coklat dengan motif daun yang beragam, kain dasar ini bisa dikreasikan dalam bentuk hijab, taplak meja dan baju.

Selembar kain ecoprint ditawarkan mulai dari harga 150 hingga 300 ribu rupiah, disesuaikan jenis kain, motif dan tingkat kesulitan pembuatannya.

Seperti namanya, tempat ini difungsikan sebagai galeri yang memajang sejumlah koleksi kerajinan tangan, tak hanya kain ecoprint, Galeri Omah Cinta juga menyediakan berbagai kerajinan tangan yang diproduksi dari hasil daur ulang barang bekas.

#ecoprint #handcraft #kainhias