JAKARTA, KOMPAS.TV - Hadi Pranoto yang dilaporkan ke polisi atas klaimnya sebagai peramu obat corona, melawan.
Ia melaporkan balik Ketua Cyber Indonesia, Muannas Al Aidid, ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik, terkait gelar Profesor Hadi Pranoto.
Klaim temuan obat covid-19, yang diangkat musisi Anji dan seseorang bernama Hadi Pranoto, ke kanal youtube, kini memasuki babak baru.
Hadi Pranoto, yang dilaporkan ke polisi karena diduga menyebarkan berita bohong soal obat covid-19, melawan.
Ia melaporkan balik pelapornya, Ketua Cyber Indonesia, Muannas Al Aidid, ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.
Sebelumnya, pelapor Hadi Pranoto, Muannas Al Aidid, sudah memenuhi panggilan polisi, untuk melakukan klarifikasi atas laporannya.
Muannas menyebut, Hadi melakukan komersialisasi pada produk buatannya.
Artikel yang mengindikasikan bahwa ramuan herbal Hadi Pranoto diperjual belikan di toko online, juga diserahkan sebagai bukti tambahan.
Ramuan tersebut dibanderol seharga 275 ribu dan diperjual belikan secara umum.
Kasus dugaan penyebaran berita bohong soal klaim obat covid-19 dalam konten youtube milik musisi Anji, yang dilaporkan Muannas, juga telah naik status dari penyelidikan, ke penyidikan.
Sebelum dipanggil polisi, Anji mengunggah video lagi di akun youtubenya, Dunia Manji.
Ia meminta maaf telah membuat kegaduhan, dan mengakui sebelumnya tidak mengenal betul sosok Hadi Pranoto.
Dalam video ini, Anji juga menjelaskan awal perkenalannya dengan hadi pranoto, hingga memutuskan untuk mewawancara hadi sebagai narasumber dalam konten youtubenya.
