SAMARINDA, KOMPAS.TV - Tim satgas covid Samarinda kembali memakamkan pasien berstatus probable covid-19. Menggunakan alat pelindung diri lengkap petugas saat menjemput jasad di rumah sakit Abdul Wahab Syaharani Samarinda.
Belakangan di ketahui pasien berinisial B-S berusia 59 tahun berjenis kelamin laki laki dirawat di rumah sakit pada tanggal 3 agustus 2020 dan meninggal kamis sore tadi.
Saat dilakukan rapit tes hasilnya reaktif dan tes IFA hasilnya positif namun uji swab masih dalam proses. Disamping itu, pasien memiliki penyakit penyerta seperti edema paru dan pneumonia.
Untuk itu pasien berstatus probable covid dan makamkan secara protokol covid-19 di pemakaman khusus covid tepatnya di Jalan Serayu, Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.
Saat dilakukan pemakaman, keluarga korban almarhum hanya bisa melihat dari kejauhan saat jasad dimasukkan dalam liang lahat.
Pihak keluarga tak boleh mendekati proses pemakam lantaran aturan yang tidak membolehkan warga mendekat di bagian makam.
Menurut keterangan korlap satgas covid-19 Samarinda, pemakaman ini merupakan pasien ke-21 yang di makamkan secara covid-19 dan menghimbau agar masyarakat terus mentaati protokol kesehatan covid-19 demi memutus penularan virus corona.
#PemakamanCovid#ProtokolKesehatan#JasadKe-21
