SUKABUMI, KOMPAS.TV - Seorang guru honorer di Smpn 12 Kota Sukabumi, mengembangkan usaha kulinernya dengan cara sistem delivery atau diantarkan ke rumah konsumen. Usaha ini berawal dari Yuni Nurwita, hobi makan masakan Jepang. Hingga akhirnya kebanjiran pesanan dari warga melalui media sosial seperti Facebook, Instagram maupun Whatsapp. Yuni memberi nama Yukosuki, yang merupakan singkatan dari Yuni, Eko dan Suki.
Sistem delivery ini muncul saat hampir semua restoran dan warung nasi tutup di masa pandemi Covid-19, sehingga keinginan untuk membuka usaha delivery masakan Jepang pun akhirnya mulai di geluti.
Dengan sistem delivery yang dipakainya, konsumen menunggu di rumah dan ia pun mengantarkan semua menu masakan lengkap dengan alat masak. Di dalam menu kreasi Yuni ini terdapat menu Barbeque Slice Daging Wagyu dan kuah Tomyam khas Yukosuki. Menurut Yuni, kelebihan sistem ini adalah konsumen tetap bisa menikmati Suki Shabu dan Barbeque tanpa harus keluar rumah. Pelanggan bisa kumpul bersama, memasak sendiri dan bakar sendiri.
Sementara salah seorang konsumen mengaku sistem delivery ini terbilang efektif, apalagi di masa pandemi Covid-19 yang serba terbatas untuk membeli menu makan. Selain enak, menu makanan Jepang Yukosuki ini terbilang murah.
Dalam menjalankan usaha kuliner, Yuni dibantu keponakannya Resna Sepriani. Untuk pemesanan harus pre order satu hari sebelumnya. Karena menu harus disajikan dalam keadaan fresh. Konsumen harus order minimal 4 paket dan bisa mendapat soft drink, dessert dan buah serta peminjaman alat masak dan alat makan. HARGA per paket dipatok 79 ribu rupiah.