PALEMBANG,KOMPAS.TV-Indeks Demokrasi Indonesia atau IDI Sumatera Selatan 2019 naik dibanding 2018 lalu.
Tingkat demokrasi Sumsel saat ini berada di kategori sedang, catatan penting ada pada aspek Lembaga Demokrasi dan Kebebasan Sipil.
Data Badan Pusat Statistik Sumsel, indeks demokrasi indonesia, IDI Sumsel, tahun 2019 sebesar 78,96 poin dari skala nol sampai 100. Angka ini naik 1,82 poin dibanding 2018 sebesar 77,14 poin.
Endang Tri Wahyuningsih, Kepala BPS Sumsel, menerangkan, IDI Sumsel 2019 merupakan indeks komposit yang disusun dari skor sejumlah aspek, seperti kekebasan sipil rata-rata 80,54 poin, hak politik 81,95 poin dan lembaga demokrasi sebesar 72,23 poin.
Meski naik, ada sejumlah catatan, yakni lembaga demokrasi mengalami penurunan sebesar 3,78 poin.
Hal itu dipegaruhi sejumlah faktor, salah satunya yang paling berpengaruh ialah kejadian yang menunjukkan keberpihakan KPUD dalam penyelenggaraan pemilu dan pelaporan mengenai kecurangan dalam penghitungan suara.
Ditambah ancaman kekerasan atau penggunaan aparat pemerintah yang menghambat kebebasan berpendapat, membuat ruang aspirasi masyarakat menjadi sempit.
Banyaknya catatan tersebut, Sumsel diminta melakukan strategi khusus, mulai dari mencabut aturan tertulis yang diskriminatif erutama gender, etnis dan kelompok, serta mengedukasi masyarakat secara persuasif dalam penyampaian aspirasi.
#IndeksDemokrasiIndonesia #Sumsel #BPS