JAKARTA, KOMPAS.TV - Upaya mengatasi Covid-19 pun terus dipacu. Salah satunya ngebut mencari vaksin covid sembilan belas.
Namun, jumlah relawan uji vaksin masih jauh dari harapan.
Optimisme Menteri BUMN, Erick Thohir ini disampaikan di kantor pusat Bio Farma, Selasa kemarin. Erick yakin Bio Farma akan mampu memproduksi vaksin bagi kebutuhan nasional.
Di bawah BUMN farmasi ini, vaksin covid sembilan belas menurut rencana, akan diproduksi tahun depan.
Kini, Bio Farma bersiap melakukan uji klinis vaksin dari Tiongkok milik Sinovac Biotech.
Diperlukan seribu 620 relawan untuk uji vaksin. Namun, baru 793 orang yang mendaftar. Mereka masih harus menjalani serangkaian tes, untuk lolos menjadi subjek uji vaksin per 14 Agustus mendatang.
Jika tak kunjung memenuhi kuota relawan, tenggat pendaftaran sebagai relawan uji klinis vaksin pada 31 Agustus, akan diperpanjang.
Proses perekrutan relawan, melibatkan Universitas Padjajaran serta 4 puskesmas di kota Bandung, Jawa Barat.
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan Bio Farma mampu memproduksi vaksin Covid-19, 100 juta dosis vaksin tahun ini, dan 250 juta dosis vaksin akhir tahun nanti. Bagaimana Bio Farma memenuhi target ini.
Kita langsung bahas dengan Head Of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan.
